Palembang, Deliknet.Com – Sengketa lahan di kawasan Jalan Veteran, simpang empat Rajawali, Palembang, kembali menjulang ke permukaan dengan aroma konflik yang semakin kuat. Ahli waris pemilik lahan resmi melaporkan dugaan pengrusakan plang somasi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan, Kamis (13/11/2025).
<Laporan tersebut dibuat oleh M. Dio Ramadhan Putra (30) ahli waris almarhum Saidina Oemar, yang menegaskan bahwa tanah tersebut merupakan milik keluarganya. Dio datang bersama kuasa hukumnya, Roy Lifriandi dari Law Firm Nawasena Cakra Nusantara. Adapun laporan diterima dengan nomor LP/B/1596/XI/2025/SPKT/Polda Sumatera Selatan.
Menurut Dio, plang somasi yang baru dipasang di luar pagar lahan sengketa tidak bertahan lama. “Beberapa jam setelah pemasangan, seseorang datang menggunakan mobil, berhenti di tepi jalan, lalu menarik hingga merobek dan melepaskan plang tersebut sebelum membuangnya,” ujar Dio di Mapolda Sumsel.
Pelaku yang sama juga disebut merusak plang kedua yang dipasang di titik berbeda. Setelah aksinya, pelaku langsung kembali ke kendaraannya dan meninggalkan lokasi.
Perbuatan tersebut terekam kamera CCTV dan video rekamannya telah beredar di media sosial. “Terlihat jelas pelakunya, termasuk kendaraan yang digunakan,” tegas Dio, yang diperkuat oleh pernyataan kuasa hukumnya.
Dio menambahkan bahwa pihaknya melaporkan kasus ini berdasarkan Pasal 170 dan Pasal 406 KUHP jo. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana Ia berharap penyidik dapat mengungkap siapa pelaku serta kemungkinan adanya pihak yang berada di balik tindakan pengrusakan itu.
Kami menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada kepolisian. Yang pasti, bukti pengrusakan sangat jelas dan terekam kamera,” ujar Dio.
Laporan tersebut diterima dan ditandatangani oleh Ka Siaga II AKP Sutioso di SPKT Polda Sumatera Selatan.(Vin/Pov)
