OKI, Deliknet.Com – 26 September 2025 – Keluarga besar Safira Binti Saipul dan Keluarga GH mengambil langkah hukum setelah mengetahui adanya berita palsu yang beredar di <span;>Laporbup<span;>. Berita tersebut diduga dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan LSM Pemerhati dengan menggunakan nomor WhatsApp yang hingga kini tidak pernah aktif kembali.
Pada 21 September 2025, kabar tersebut telah dibantah langsung oleh orang tua Safira melalui nomor resminya yang masih aktif digunakan. Namun, bantahan tersebut tidak menghentikan penyebaraan berita palsu. Justru, informasi yang tidak jelas sumbernya terus beredar dan banyak dibagikan di berbagai kalangan masyarakat.
Sebagai bentuk klarifikasi, pada Senin, 22 September 2025, kedua keluarga mendatangi Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kedatangan mereka bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai duduk permasalahan yang sebenarnya agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.
Tidak hanya itu, pada Selasa, 23 September 2025, keluarga Safira bersama ayah dan kakak kandungnya, serta pihak keluarga GH yang diwakili oleh saudara kandungnya, Sabur Hairud, mendatangi Polsek Cengal untuk melaporkan kasus ini. Laporan tersebut ditujukan kepada oknum pembuat berita palsu di Laporbup yang diduga telah memfitnah dan mencemarkan nama baik kedua keluarga.
Sayangnya, laporan pada hari itu belum bisa diproses. Hal ini dikarenakan Polres OKI tengah melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) untuk pergantian Kapolsek Cengal, sehingga pihak kepolisian belum dapat menerima laporan secara resmi.
Selanjutnya, pada Rabu, 24 September 2025, kedua keluarga kembali menempuh langkah hukum dengan mendatangi Polres OKI. Mereka resmi melaporkan oknum yang membuat berita palsu tersebut karena dinilai telah mencemarkan nama baik keluarga besar kedua belah pihak.
Polres OKI telah menerima laporan
tersebut dan memastikan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kedua keluarga berharap agar proses hukum berjalan transparan dan adil, sehingga nama baik mereka dapat dipulihkan.(Heri)

















